Lintas Asia Net.comSungai Penuh – terkait pengesian atau penyaluran BBM subsidi yang di peruntukvan untuk UMKM di kota sungai penuh,menuai polimek di tengah kalangan eli elit politik,dari pejabat, sampai dewan perwakilan rakyat Daerah,
Sakdiah direktur SPBU pelayang Raya di duga mengelabui data dari Asli,sehingga UMKM sekelompok mendapat banyak Minyak subsidi sehingga penimbunan terjadi di salah satu desa kecamatan yang ada di Sungai Penuh,
Anggota komisi II fery satria di minta keterangan ,dan juga ikut dalam rapat membahas BBM bersama pemkot sungai penuh,,untuk data sementara UMKM yang ada 90 itupun belum valid hanya diakomodir saja.
“kantornya jadi saat kemarin regulasi yg diatur adalah ukm yg terdaftar
Kami sangat faham banyak yg belum terdata
Untuk ini sebenarnya pemkot melalui walikota harus tegas, siapa yg berhak atas solar bersubsidi
Rasanya belum ada…
Karena sifatnya saat itu hanya untuk sementara…
Karena ukm yg datang pada pertemuan tersebut yg di akomodir.
Nah agar seluruh ukm terakomodir disinilah peran dinas ukm memberikan data yg lebih valid
Kalau gak salah saat kita rapat kemarin ada sekitar 90 lebih datanya
Berapa leter yg di tetapkan untuk satu heler ..
30L per heler”pangkasnya
“Jadi sudah jelas dugaan kami bahwasanya selama ini data penyaluran solar Subsidi untuk UMKM Di kota sungai penuh hanya di manipulasi data siluman oleh sakdiah sebagai direktur SPBU 34 271.20 pelayang raya,dan dugaan solar subsidib di salahgunkan”Tambahnya
Sementara sakdiah di konfirmasi melalui whatsapp menyampaikan.
aku no koment lagi
urus ajalah para petani yg memiliki heler, bajak sawah dll
capek … serba salah
orang antri salah… ga antri salah… layani umkm salah.. ga layani salah juga pesan singkat.sakdiyah.
Sementara pihak polres di konfirmasi melalui whatsapp singkat kasat reskrim
Mhn maaf bg.. kito sedang dijambi (Muas)