Lintas Asia Net.com, Sungai Penuh- Sejumlah warga Desa Koto Lolo kecewa melihat hasil pekerjaan pengecoran jalan simpang Koto Lolo – STAIN. Proyek yang dikerjakan oleh CV. Kesa – Kesi dengan nilai Rp. 699 juta terlihat amburadul.
“Walaupun pengecorannya menggunakan mobil cor redimix, hasilnya tidak sesuai dengan harapan. Banyak air yang merembes dari saat pengecoran. Bisa lihat sendiri disudut ini,” ujar warga Koto Lolo Rabu(30/08/2022) sambil menunjuk bekas coran untuk lapisan pertama.
Warga melihat pekerjaan yang dilakukan tidak profesional dan mengecewakan, sebab, mal kiri dan kanan menggunakan papan.
“Yang dibuat ini jalan utama apa jalan setapak. Ukuran kekerasan betonnya K berapa ini,” ujarnya
Selain pekerjaan amburadul, pengawasan dan teknis pekerjaan juga lemah. Sebab, warga tidak bisa melewati jalan ke rumahnya.
“Pengawasan dijalan itu juga jarang nampak. Pekerjaannya bergelombang dan sangat amburadul sekali,” tutur warga
Selain itu, warga juga meragukan komposisi material yang digunakan, dan warga juga mengkuatirkan, jalan yang dibangun tidak tahan lama.
“Komposisi materialnya dengan adukan semen ini diragukan. Kalau melihat kondisi sekarang ini, sudah banyak batu batu timbul,” ujar warga
“Kalau dilihat, komposisi material dengan semen, jalan ini mudah berdebu debu,” ujar warga.(Muas)