Lintas Asia Net.com,Sungai Penuh– Dunia Pendidikan kota Sungai penuh tercoreng oleh seorang oknum Guru bernama Netti Maihadi lantaran tega berbuat tidak mencerminkan seorang pendidik di SMP Negeri 2 Sungai Penuh Provinsi Jambi.
Dia (Ibu Guru) berbuat tega berbuat sewenang-wenang dengan seorang Murid kelas 8 A bernama Suci Ulfa Salsabilah dengan hukuman duduk dilantai sambil ngikutin jam pelajaran.
Ironisnya, oknum guru tersebut tidak hanya beri perintah duduk dilantai tapi Kalu melanggar Sekali lagi korban Suci disuruh buka baju yang disaksikan para siswa Kelas 8 A.
Tindakan semena-mena ini sama sekali tidak mencerminkan seorang Pendidik yang berakibat fatal bagi pelajar sekolah di SMPN 2 Sungai Penuh.
Menurut keterangan Korban yang di dampingi orang tuanya mengatakan, bahwa kejadian tersebut berawal pada jam belajar sekolah pada hari Jumat (22/09/2022), sekitar pukul 08:30 WIB.
“Anak saya dihukum saat siswa lain sedang belajar karena anak saya tidak membuat pekerjaan rumah (PR).
Oknum Ibu Guru menyuruh Suci duduk di lantai ruangan belajar. Bahkan ada pula ancaman bagi anak saya yang dari mulut ibu guru.
“Hari ini kamu boleh tidak nangis, tapi besok saya pastikan kamu menangis,” ujar Sukardi selaku bapak siswa yang dizolimi guru matematika, Senin (26/9/2022) ke Media Lintas Asia Net, pukul 11:30 WIB.
Dikatakan Sukardi selaku wali murid siswa SMPN 2 Sungai Penuh, atas perbuatan keji ini anaknya trauma untuk pergi sekolah.
“Padahal anak saya Suci meraih rangking dua didalam kelasnya. Karena dihukum tidak buat PR oleh guru Netti dengan keji dan kata ancaman tentu dia takut sekolah.
Masak seorang ibuk guru menggertak anak murid. Padahal anak saya baru siap sakit 1 minggu makanya tidak bikin PR. Sejak hari Sabtu (24/9/22) anak saya tidak berani masuk sekolah karena trauma diancam-ancam.”
“Saya berharap ada tindakan tegas pihak berwenang disekolah itu memanggil ibuk Net agar tidak melakukan hal sama lagi terhadap murid lain,”tandas Sukardi dengan nada kesal.
Sementara itu,Kepsek SMPN 2 Sungai Penuh dan Oknum Guru Netti Maihadi hingga berita ini dilansir lintas Asia net belum ada keterangannya terkait kabar tak sedap ini.
(wan/M,don/Red)