Lintas Asia.Net.Kerinci, Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) adalah salah satu program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia dengan dukungan Bank Dunia, program ini dilaksanakan di wilayah perdesaan dan pinggiran kota.
Program Pamsimas bertujuan untuk meningkatkan jumlah fasilitas pada warga masyarakat kurang terlayani termasuk masyarakat berpendapatan rendah di wilayah perdesaan.
Dengan Pamsimas, diharapkan mereka dapat mengakses pelayanan air minum dan sanitasi yang berkelanjutan serta meningkatkan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat.
Penerapan program ini dalam rangka mendukung pencapaian target MDGs (sektor air minum dan sanitasi).
Warga Desa Sungai Sikai, Kec.Gunung Tujuh, Kab.Kerinci Prop.Jambi pertanyakan bangunan program nasional penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) yang dikerjakan tahun 2019.
“Sejak dibangun hanya berfungsi satu bulan saja, Tapi setelah satu bulan hingga sekarang tidak berfungsi lagi, Padahal Kami sudah membayar uang masuk Pamsimas Rp.250ribu dan uang bulanan Rp.20.000.” Terang warga pada awak media Lintas Asia.Net.
Berdasarkan pantauan awak Media Lintas Asia.Net, Sabtu (5/9/2020) salah satu bangunan Pamsimas berupa penampungan air untuk disalurkan kepada penduduk tp bangunan tersebut sudah mulai rusak
Saat Awak media ini menemui salah satu staf Desa yang bernama Jamudin mengatakan ” iya betul Pamsimas tidak difungsikan lagi, karena pengelola tidak sanggup lagi untuk membeli pulsa amper Listrik, guna untuk mendorong air kerumah warga” Ungkapnya.
Penulis : M.Dona
Editor : M.Lasax