Lintas Asia net,com.Berita Kerinci-dalam pengelola Desa yang mendapat kucuran dana anggaran yang sangat besar dari pusat melalui APBN ,yang di kelola oleh desa melalui pembangunan infrastruktur,bumdes dan lain sebagainya,dalam pengolahan dana tersebut di butuhkan perangkat desa yang mampu dalam segala bidang,namun untuk mendapatkan perangkat desa yang mampu berkerja maksimal harus mengikuti tes perangkat desa yang transparan namun lain yang terjadi di dua desa di kerinci yaitu desa air terjun dan desa koto beringin kecamatan siulak.
Dimana dalam mendapatkan perangkat desa tersebut perlu di lakukan tes perangkat dengan transparan namun hal itu sulit terwujud dengan adanya Dugaan uang pelicin dalam proses penjaringan perangkat Desa Koto Beringin,Desa Air terjun Kecamatan Siulak,Kabupaten Kerinci Jambi, Aliran Dana tersebut Masuk ke Kantong Kasi pemerintahan Kecamatan siulak.Selasa Rabu(14/01/2023)
Menurut sumber Kepada Lintas Asia Net,com.Yang enggan disebutkan namanya,dalam tes untuk bisa masuk dan terjaring menjadi seorang perangkat desa harus membayar kurang lebih Rp.3000.000juta/orang.ini artinya tes hanyalah simbolis saja yang menjadi perangkat sudah ada orang tertentu.
Tidak sedikit dana yang di setorkan ke kasi pemerintahan ungkap salah seorang warga kepada media lintas Asia Net,com. desa air terjun 6 orang yang ikut tes dan desa koto beringin 4 orang jadi keseluruhan 10 orang mencapai 30 juta dana yang masuk ke kasi pemerintahan danĀ ungkapnya.
Dan tempat Terpisah Lintas Asia net,com Mencoba Menghubungi Melalui via WhatsApp Kasi Pemerintah kecamatan Siulak Membantah hal demikian,Tanti Triani S,E, Kami Dari Kecamatan tidak pernah menerima uang sepersen pun dari calon perangkat desa yg ikut tes Ungkapnya.Kami minta Bupati Kerinci Untuk Memanggil Kasi Pemerintah kecamatan.
(BB/Red/Wandrizal)