Lintas asia net Sungai Penuh – Warga Desa Koto Renah, Kecamatan Pesisir Bukit, Kota Sungai Penuh, digegerkan dengan kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Sekretaris Desa (Sekdes) berinisial EH. Keluarga korban resmi melaporkan kejadian ini ke Polres Kerinci pada Sabtu (27/9/2025).
Peristiwa ini pertama kali terbongkar pada Kamis (25/9/2025). Saat itu, anak pelaku yang hendak mengambil helm di rumah terkejut melihat korban keluar dari WC. Ketika ditanya, EH berdalih korban hanya numpang buang air kecil. Padahal, saat kejadian, istri EH sedang berada di Jambi.
Kecurigaan anak pelaku semakin kuat hingga akhirnya ia menyampaikan hal tersebut kepada keluarga korban. Dari keterangan korban, diketahui bahwa tindakan bejat EH sudah berlangsung sejak tahun 2020.
Ayah korban mengaku hancur sekaligus marah mendengar pengakuan anaknya.
“Anak saya mengalami keterbelakangan mental (disabilitas). Selama ini dia takut bicara. Baru sekarang terbongkar setelah ketahuan. Bayangkan, sejak 2020 perbuatan itu dilakukan. Saya sebagai orang tua hancur hati mendengarnya,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa pihak keluarga tidak akan tinggal diam dan meminta kepolisian bertindak tegas.
“Kami minta polisi menindak pelaku seadil-adilnya. Jangan sampai kasus ini ditutup-tutupi. Kami ingin keadilan bagi anak saya, supaya pelaku dihukum setimpal dengan perbuatannya,” lanjutnya.
Saat ini, laporan resmi keluarga korban sudah diterima Polres Kerinci dan kasus tengah dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.(Ance)