MusBer Aliansi Organisasi Masyarakat Indonesia di malaysia (AOMI) memutuskan sembilan orang presidium yang akan menjalankan organisasi yang terdiri 40 organisasi masyarakat Indonesia di Malaysia tersebut.
Berdasarkan Keputusan tersebut hasil sidang yang dipimpin oleh Tengku Adnan wakil dari Perwakilan KNPI Malaysia, Yuri Bukhari wakil Majelis Perwakilan KAHMI Malaysia serta M. Rajiv Syarief wakil PPI Malaysia di World Trade Center (WTC) Kuala Lumpur, Minggu (20/12/2020). Sidang juga membahas serta mengesahkan AD dan ART organisasi untuk yang pertama kalinya di Malaysia.
Sembilan orang presidium yang terpilih adalah
1.Hardjito (Muslim KL & RW7),
2.Khairul Hamzah (KNPI),
3.Khoirul Jatim (IKMA),
4.Sulton Kamal (Muhammadiyah), 5.Lukmanul Hakim (Garansi),
6.Nurul Himam (Ikaba)
7.Faisal Anas (Ikebsak)
8.Agastya (MES)
9.Ika Wulandari (Ipemi).
Hari ini Selasa 22 Desember 2020. 9 Presidium Audiesi Kepihak Pemerintah Kbri Kuala Lumpur dalam Rangka Merapatkan Hubungan Ormas AOMI dengan Pihak Pemerintah.
Dalam organisasi AOMI ini memudahkan seluruh masyarakat Indonesia yang merantau di malasyia terkait segala informasi yang ada di KBRI,dengan adanya kerja sama dengan KBRI kuala lumpur untuk memudah segala urusan,
dalam acara ini Sempat Bersilaturahim dengan Bpk Hermono Dubes RI Berkuasa Penuh Untuk Indonesia Ke Malaysia. Hasil pertemuan dengan Pihak Pemerintah KBRI Salah Satu Atase Bidang Konsuler Bpk Rijal Huda. Banyak Hal Yang di bahas Masalah Warga BMI di malaysia.
9 seorang presidium yang terpilih merasa bersyukur mendapat kepercayaan dari berbagai ormas dalam musyawarah ini.
Meskipun tidak mudah dan penuh tantangan dengan amanah baru ini,faishal anas angkat bicara dia yakin kolaborasi antara sembilan orang presidium serta dukungan organisasi yang tergabung dengan aliansi ini akan dapat berjalan dengan baik dalam memberikan pendampingan bagi WNI di Malaysia khususnya PMI rentan yang menghadapi berbagai masalah untuk diselesaikan secara gotong dengan wadah baru ini (red)