Lemahnya Pengawasan Inspektorat Terhadap Dana Desa Menjadi Sorotan

Lintas Asia Net Kerinci-Boy Bunyamin, mahasiswa hukum di Universitas Siber Muhammadiyah, baru-baru ini mengungkapkan Pengawasan terhadap penggunaan Dana Desa oleh Inspektorat Kabupaten kerinci telah menjadi Perhatian serius.(07/08/2024)

setelah ditemukan berbagai masalah terkait pengelolaan dana Desa akuntabilitas dana desa tersebut.
Lemahnya pengawasan ini berpotensi menimbulkan penyalahgunaan dana Desa yang dapat merugikan masyarakat desa.

menurut Boy Bunyamin, bahwa pengawasan yang dilakukan oleh Inspektorat tidak optimal, mengakibatkan sejumlah kasus pengelolaan dana desa yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku. Beberapa masalah yang ditemukan meliputi kurangnya dokumentasi yang memadai, penggunaan dana yang tidak sesuai dengan rencana anggaran, serta ketidaktransparanan dalam laporan keuangan.

Dalam wawancara Dengan Media Lintas Asia Net, Boy Bunyamin menjelaskan bahwa pengawasan yang lemah dapat menghambat tujuan utama dari program dana desa, yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Ia menekankan pentingnya reformasi dalam sistem pengawasan dan audit yang dilakukan oleh Inspektorat untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.

“Pengawasan yang ketat dan efektif sangat penting untuk memastikan dana desa digunakan dengan benar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” ujar Boy Bunyamin “Tanpa adanya perbaikan dalam mekanisme pengawasan, potensi penyalahgunaan dan ketidakefektifan dalam penggunaan dana desa akan terus berlanjut.”

Boy Bunyamin juga merekomendasikan peningkatan kapasitas dan pelatihan bagi aparat pengawas, serta penguatan sistem pelaporan dan penilaian terhadap penggunaan dana desa. Ia berharap langkah-langkah ini dapat memperbaiki situasi dan mendukung pengelolaan dana desa yang lebih baik di masa depan ungkapnya.(Tem)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Share via
Copy link
Powered by Social Snap