Lintas Asia net Jambi- Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Jambi meyakini bahwa Pemerintahan Prabowo-Gibran memiliki kepedulian terhadap nasib buruh migran Indonesia. Ketua SBMI Jambi, Salpani, S.Pd, M.Si, menekankan bahwa buruh migran adalah penyumbang devisa terbesar kedua, sehingga perlindungan bagi mereka sangat diperlukan.selasa(15/10/2024)
“Dengan adanya Kementerian Perlindungan Buruh Migran Indonesia (KPBMI), tantangan dalam tata kelola migrasi yang aman dapat diatasi. Banyak kasus yang menimpa buruh migran hingga kini belum terselesaikan secara tuntas,” ungkapnya.
Salpani juga menambahkan bahwa Provinsi Jambi merupakan salah satu basis buruh migran terbesar, terutama di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, meskipun belum banyak terekspos secara nasional karena data yang belum terperinci.(Satra)