Lintas asia net Sungai Penuh, 8 Oktober 2025 – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang digelar oleh Kodim 0417/Kerinci di Desa Sungai Ning, Kecamatan Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh mengalami sorotan dari sejumlah wartawan.
Sejumlah wartawan mengungkapkan kekecewaan karena menilai pihak Kodim 0417/Kerinci memilih-milih media dalam pelibatan pemberitaan kegiatan TMMD tersebut.
Wartawan lokal, terutama yang belum memiliki sertifikat Uji Kompetensi Wartawan (UKW), merasa diabaikan dan tidak diberi kesempatan yang sama untuk meliput dan mendapatkan informasi.
Kegiatan TMMD berlangsung pada hari Rabu, 8 Oktober 2025, di Desa Sungai Ning, Kecamatan Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh.
Menurut mereka, hanya media yang sudah memiliki sertifikat UKW dan media yang terverifikasi Dewan Pers yang diberi akses untuk meliput, sementara yang belum memiliki UKW tidak diberi ruang yang sama.
Seorang wartawan lokal menyatakan, “Kami di lapangan sama-sama bertugas menyampaikan informasi kepada masyarakat. Namun jika kami dianggap tidak layak terlibat hanya karena belum memiliki UKW, itu tidak adil. Banyak di antara kami sudah lama berkecimpung dalam dunia jurnalistik.
Beberapa organisasi wartawan di Sungai Penuh mendesak Kodim 0417/Kerinci untuk bersikap terbuka dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua jurnalis, tanpa diskriminasi. Mereka menegaskan bahwa keterbukaan dan keadilan dalam pemberitaan sangat penting untuk memperkuat hubungan antara TNI, media, dan masyarakat.
Hingga berita ini diterbitkan, Kodim 0417/Kerinci belum memberikan keterangan resmi terkait tudingan pilih-pilih media ini. Wartawan berharap ke depan tidak ada lagi diskriminasi dalam pelibatan media pada kegiatan TNI di wilayah tersebut.(Ance)