lintas Asia Net Kerinci Jambi – Proyek yang dicanangkan oleh Balai Penyuluhan bagi Petani Pemakai Air (P3A) yang bersumber dana APBN, diduga menjadi lahan Korupsi, menurut pantauan Koodinator (Koorlap) M.Dona LSM Pemuda Anti korupsi yang turun langsung ke Titik lokasi, pekerjaan proyek Balai P3A yang ada di Desa Punggut Mudik Tidak Melibatkan Masyarakat setempat, Selasa (20/10/2020).
Di lokasi ditemukan kejanggalan, seperti Tidak Ada nya Galian Tanah 20 cm, dan Batu pasangan pun terlihat Ketika Di buka Papan mall Rumput terlihat Dinding, proyek tidak terpasang papan kegiatan, pengerjaan proyek irigasi akhir ditemukan volume lebih kurang dari 200 m, lantai kerja tidak pakai pengejoran
Dalam waktu pengerjaan, Tidak Melibatkan penduduk setempat pemasakan semen tidak pakai Molen, pengecoran , pasangan batu yang di gunakan batu Napal (batu Kapur) dan sampai berita ini diturunkan belum juga ada Tanggapan Dari Pengawas dan Koordinator,
“Kami menduga proyek P3A ini sebagai iseng – iseng berhadiah saja, lebih fatal lagi proyek Balai P3A di Desa Pungut Mudik Kecamatan Air Hangat Timur tidak sesuai RAB dan juga tidak sesuai dengan ukuran. Kami berharap kepada Balai P3A segera mengklarifikasi pekerjaan proyek Balai P3A, yang ada di Kecamatan Punggut Mudik Kecamatan Air Hangan Timur Kabupaten Kerinci dan Kami Akan Menuyurati Pihak Balai Bwss VI dan Melaporkan Kepada Pihak Kepolisian,” ungkap Koordinator Lapangan LSM Pemuda Anti korupsi.(Ririn)