Masyarakat Desa Koto Kapeh Pertanyakan Transparansi dan Pengelolaan Bumdes serta Tanah Kas Desa (TKD)

Lintas Asia Net Kerinci – Masyarakat Desa Koto, kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci,Jambi pertanyaan terkait transparansi dan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) serta Tanah Kas Desa (TKD). seharusnya memberikan manfaat bagi warga desa menjadi sorotan karena minimnya informasi dan kurangnya keterbukaan yang dirasakan oleh masyarakat.Jumat (21/03/2023)

Pengelolaan Bumdes yang Tidak Jelas
Bumdes Desa Koto Kapeh, dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian desa melalui pengelolaan berbagai usaha lokal. Namun, banyak warga yang mengungkapkan bahwa mereka tidak mengetahui perkembangan dan keberhasilan program yang dijalankan oleh Bumdes. “Kami tidak tahu apa saja kegiatan yang telah dilakukan oleh Bumdes, dan bagaimana dana yang dikelola digunakan,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya Kepada Media ini.

Tanah Kas Desa Tidak Dimanfaatkan Maksimal
Selain itu, pengelolaan Tanah Kas Desa (TKD) juga menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Tanah Kas Desa merupakan aset yang seharusnya dimanfaatkan untuk kepentingan pembangunan dan kesejahteraan desa. Namun, warga merasa bahwa tanah tersebut tidak dikelola secara optimal. “Kami ingin tahu bagaimana tanah kas desa dimanfaatkan, apakah sudah memberi manfaat bagi desa atau justru terbiarkan begitu saja,” ungkap seorang tokoh masyarakat setempat.

Sampai berita ini di Publikasikan tidak ada tanggapan Dari Kades koto Kapeh.(Tem)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Share via
Copy link
Powered by Social Snap