Lintas Asia Net Kerinci – Setelah pemberitaan terkait dugaan ketidaktransparanan dalam pengelolaan Dana Desa di Koto Beringin, Kepala Desa Koto Beringin memberikan respon dengan menantang wartawan yang melaporkan isu tersebut untuk mengungkapkan narasumber yang memberikan informasi mengenai pengelolaan Dana. Kepala Desa juga mendesak agar sumber berita yang digunakan dalam pemberitaan itu dapat dibuka dan diklarifikasi. (Sabtu, 01/01/2024)Jam 11:00 wib
Pihak media menegaskan bahwa sesuai dengan prinsip jurnalistik, mereka memiliki hak untuk menjaga kerahasiaan sumber informasi, terutama jika narasumber merasa khawatir akan adanya ancaman atau tekanan terkait pengungkapan informasi yang bersifat publik.
Kasus ini menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan Dana Desa, yang merupakan anggaran yang bersumber dari pajak dan kontribusi masyarakat untuk pembangunan dan kesejahteraan desa. Publik kini menunggu penjelasan terbuka dari Kepala Desa mengenai pengelolaan dana desa tersebut.
Usai Berita tentang dugaan Penyalahgunaan Dana Desa tersebut di Rilis, Oknum Kepala Desa Mengancam Salah Satu Wartawan Lintas Asia.Net Melalui Via WhatsApp ” Mano Mpun Boy ” dengan Nada Kasar tersebut diketahui Oknum Kepala Desa ingin Bertemu dan Mengancam Wartawan.
Hingga saat ini, belum ada tindakan resmi dari pihak berwenang terkait dugaan pelanggaran ini. Namun, sejumlah pihak menyarankan agar dilakukan verifikasi dan investigasi lebih lanjut untuk memastikan apakah terdapat penyimpangan dalam pengelolaan dana tersebut.
Kami akan terus memantau perkembangan ini dan berharap agar setiap langkah yang diambil dapat memberikan solusi yang adil dan transparan bagi masyarakat Koto Beringin.(tem)