Kontroversi Dana Desa Koto Beringin: Masyarakat Desak Transparansi Pemeliharaan Fasilitas Sampah Rp 12,9 Juta

Lintas Asia Net Kerinci – Dana Desa Koto Beringin yang dialokasikan untuk pemeliharaan fasilitas sampah kini tengah menuai kontroversi. Meskipun dana tersebut seharusnya digunakan untuk perbaikan pengelolaan sampah, sejumlah pihak mempertanyakan apakah anggaran tersebut benar-benar digunakan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

Salah seorang warga Koto Beringin yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan kepada media ini pada Senin (06/01/2025) bahwa pemeliharaan fasilitas sampah senilai Rp 12.950.000 dinilai tidak sesuai dengan harapan. Menurutnya, terdapat ketidaksesuaian antara anggaran yang disetujui dan pelaksanaan proyek, serta tidak adanya perubahan signifikan pada fasilitas pengelolaan sampah yang seharusnya dapat meningkatkan kebersihan desa.

Masyarakat pun mendesak pemerintah desa serta instansi terkait untuk segera merespons masalah ini dengan memberikan penjelasan yang jelas mengenai penggunaan dana desa yang akuntabel. Mereka juga menuntut transparansi penuh dalam setiap tahap perencanaan dan pelaksanaan proyek pengelolaan sampah, sembari memastikan adanya partisipasi aktif masyarakat dalam proses tersebut. (Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Share via
Copy link
Powered by Social Snap